31 Bulan, 20 Juni 2011

31 bulan lalu kita bertemu

Pertemuan yang tidak disengaja

Pertemuan yang lewat pesan singkat dan telepon

Telah membuatku mengenal dirimu

31 bulan lalu juga kita memutuskan untuk bertemu

Yang tak lama diikuti dengan komitmen yang kita ambil

Semua itu terjadi karena diri kita yang saling membutuhkan

Hingga kita merasa tak ada salahnya untuk dicoba

31 bulan kita lewati dengan penuh cerita

Ada suka, duka, tawa, tangis, marah, dan cemburu

Semua kita lewati dengan gejolak emosi yang datang

Gejolak emosi darah muda

Saat ini,

Sudah 31 bulan kita bersama

Sudah banyak cerita yang telah kita lewati

Dan sudah banyak kenangan yang terpantri dalam di hati

Terima kasih untuk 31 bulan yang indah ini

Terima kasih untuk semua kenangan

Terima kasih untuk semua hadiah terdalam darimu

Dan terima kasih telah menjadi milikku seorang

Untuk "KAMU" yang jauh disana tetapi akan selalu ada dihatiku :)

Sakitnya Dirimu, 19 Juni 2011

Dua hari yang lalu kejadian itu pun terulang

Sakit yang selama ini berhibernasi di dirimu kembali menyerang

Pembuluh darah di otakmu pecah

Yang membuatnya mengalir jatuh lewat matamu

Semuanya terkejut karena darah itu tak berhenti mengalir

Akhirnya kamu pun dibawa ke rumah sakit

Semua panik. Hening.

Terlebih dari semuanya aku yang amat sangat

Ya, pemicu dari kejadian itu adalah aku

Pertengkaran yang terjadi di antara kita

Telah membuat semua hal terutama dirimu berantakan

Padahal itu semua hanya salah paham !

Besok semua hasil lab tentang kejadian itu keluar

Aku panik, takut, dan galau

Tapi aku hanya dapat berdoa

Semoga hasilnya tak separah yang kita takutkan

Semoga hasilnya tak ada apa apa

Sebagai kado untuk kita 

Di hari jadi kita yang ke-31 bulan :)

Perjuangan Temanku, 13 Juni 2011

Hari ini bukan hari yang terlalu istimewa memang. Semuanya berjalan seperti biasa. Ditambah dengan sedikit kengiluan tubuh akibat hawa dingin. Tapi satu yang menarik... Temanku, Maharani namanya, merasakan sedikit getaran terhadap pria yang entah darimana asalnya, yang mulai melatih kami minggu lalu. Tak terlalu spesial, hanya saja lumayan ganteng untuk ukuran cowok yang berasal dari "pedalaman". Terlalu menggilainya sehingga aku memutuskan untuk mencari kontrakan dari orang tersebut. Bukan sendiri, tetapi bersama Vina dan tentunya juga Maha... Pencarian yang dimulai dengan melihat info jejaringnya cukup membuat kami yakin akan menemukan alamatnya. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Rumah dari sang pria itu pun kami temukan. Bukan di tengah kota, tetapi juga bukan di pelosok kota. Rumah yang lumayan besar untuk seorang mahasiswa yang masih kuliah itupun dilapisi dengan cat krem bercampur kuning. Tak cukup puas dengan apa yang kami dapat kami pun mulai mengabadikan jalanan dan rumah tersebut melalui seluler yang Maha bawa. Nekat kelihatannya, bahkan terlalu naif untuk diceritakan. Tapi itulah namanya cinta... Kau tak akan pernah dapat menilainya dengan logika dari segi manapun. Temanku, Maha, aku mendoakan semoga semua dapat berjalan baik. Semoga perjuangan kita tak akan sia-sia. Berjuanglah terus, Maharani ! Aku dan Vina akan selalu mendukungmu.

The Power Of Love

The whispers in the morning

Of lovers sleeping tight

Are rolling like thunder now

As I look in your eyes

I hold on to your body

And feel each move you make

Your voice is warm and tender

A love that I could not forsake

(first chorus)

Cause I am your lady

And you are my man

Whenever you reach for me

I'll do all that I can

Lost is how I'm feeling lying in your

arms

When the world outside's too

Much to take

That all ends when I'm with you

Even though there may be times

It seems I'm far away

Never wonder where I am

'Cause I am always by your side

(repeat first chorus)

(second chorus)

We're heading for something

Somewhere I've never been

Sometimes I am frightened

But I'm ready to learn

Of the power of love

The sound of your heart beating

Made it clear

Suddenly the feeling that I can't go

on

Is light years away

(repeat first chorus)

(repeat second chorus)

Hanya Itu, 11 Juni 2011

Menjadi teman baikmu telah membuatku mengenal

Semua hal yang ada dalam dirimu

Semuanya tanpa terkecuali

Baik burukmu aku tahu

Segala kondisimu telah aku lihat

Mungkin tak semuanya tapi cukup bagiku untuk mengenalmu

Teman, pelarian, maupun "tempat sampah"

Itu yang dikatakan orang-orang

Tapi aku tak pernah peduli

Karena bagiku persahabatan kita lebih penting daripada yang lainnya

Tapi saat ini ketahuilah,

Aku merasa lebih rendah dari itu

Lebih rendah dari semua pandangan orang tentang kita

Kasihan...

Ya, rasa kasihan yang membuatmu 'datang' kembali

HANYA ITU ???
Sungguhkah hanya karena rasa kasihan itu kau hadir kembali ???

Kuakui kedekatan kita lagi yang kuharapkan

Tapi bukan begini !!

Bukan dengan rasa simpati itu !!

Bukan juga dengan rasa membalas budi !!

Tahukah kau bahwa sikap dan alasanmu yang membuatku ingin semakin jauh

Bukan dengan itu semua aku inginkan persahabatan kita

Aku ingin ketulusan !

Aku ingin kejujuran !

Dan aku ingin kebebasan !

Bersahabatlah karena kau memang nyaman denganku

Bersahabatlah karena kau memang menginginkannya

Karena sampai kapan pun

AKU BENCI UNTUK DIKASIHANI !!

Terutama olehmu...

3 Bulan, 9 Juni 2011

3 bulan vonis yang kudengar untukmu

3 bulan lagi sisa perjuanganmu

3 bulan kau harus mempertahankan dirimu

Semua itu kudengar langsung dari bibir gagahmu

Angka yang memang sering kudengar

Tapi tak pernah kuperkirakan akan terjadi padamu

Bingung, bimbang, galau

Mungkin itulah yang kurasa selama beberapa hari ini

Karena ketika aku sadar satu bulan telah terlalui

Sedih, marah, dan kecewa

Terlintas di dalam hatiku

Segala kata tak mampu untuk mengungkapkan pedih yang kurasa

Sering aku bertanya

Mengapa ini semua harus terjadi pada dirimu?  

Mengapa harus kamu yang menderita seperti ini?

Orang sebaik kamu seharusnya tak pantas mendapatkan semua ini

Aku rapuh saat ini

Rapuh dan terkoyak

Semua kekuatan dan ketegaranku hilang

Apa yang harus aku lakukan untuk menyembuhkanmu?

Apa yang dapat aku perbuat untuk menghilangkan angka itu?

Bagaimana caranya agar dapat membuat kau tersenyum ceria kembali?

Pertanyaan yang mengisi hari-hariku tak terjawab

Dan hanya membuatku semakin rapuh

Terlalu rapuh bahkan untukku berdiri

Tapi semuanya tak bisa kutunjukkan padamu

Tak bisa aku tunjukkan pada dunia

Aku hanya bisa tertawa dan tertawa untuk melewati semua

Hanya untuk buat dunia yakin bahwa aku kuat
Walaupun ternyata hal itu sangat menyakitkanku

Teringat Tentangnya, 7 Juni 2011

Sudah lama tak kulihat wajahmu

Wajah itu, wajah yang sangat kurindukan

Telah lama pula aku tak mendengar suaramu

Suara 'renyah' seorang sahabat yang telah hilang

Kini kudengar kembali

Bukan untukku memang tapi aku sudah cukup puas

Sudahlah mungkin semua memang harus seperti ini

Berawal dari sebuah persahabatan yang tak pernah diduga

Lalu berakhir dengan sebuah perpisahan yang tak pernah dikira

Andai saat ini kau membaca semua

Aku hanya ingin mengucapkan 'terima kasih' yang teramat dalam

Untuk semua rasa yang pernah kurasa,

Untuk semua waktu yang pernah terlewati,

Dan untuk semua kenangan yang akan selalu tersimpan di lubuk hatiku

Sampai selamanya

Special untukmu, "SAHABAT" setahun terakhirku